Sports

.

Jumat, 11 November 2022

Realita dalam Kehidupan Bermasyarakat

 

 

hubungan antar manusia sungguh kompleks dan ada banyak faktor di dalamnya. jangan takut kehilangan teman yg memang tidak bisa sefrekwensi dengan kita.

Tegaslah dalam menyatakan sikap dan jangan takut ditolak, kita harus siap dengan kenyataan yang ada, agar tidak larut dalam kecewa. Realitas hidup yg mesti anda sadari yaitu :


kalau seseorang sudah memilih memandang dirimu buruk, semua yang kamu lakukan akan diintepretasikan olehnya sebagai sebuah keburukan, buat apa kamu sibuk membuang energi meyakinkan orang yg memang sudah dasarnya tidak suka pada kamu. Hapus saja dia dari catatan hidupmu. Karena di dunia ini ada banyak orang yg masih menyukaimu & menginginkan kamu berkembang.


Bila orang atau teman mu, hanya mau menerima keunggulanmu & menolak kelemahanmu, berarti dia hanya ingin bertransaksi denganmu alias hitung²an untung rugi saja, bukan orang mau berjuang bersamamu. Ataupun kalau seseorang menganggapmu bukan siapa², bahkan setelah kau coba menunjukkan keberadaanmu, berhentilah berusaha mengesankan dia. sekalipun matanya menemukanmu tapi hatinya sedang tertutup untukmu. Dan mantabnya pertahankan saja penyakit itu kalau kamu senang di gituin.


kalau seseorang meninggalkanmu karena 1 hal yang dia anggap salah, setelah puluhan (bahkan ratusan) hal benar (yang sama besarnya) yang kau lakukan untuknya, maka mungkin sejak awal dia memang tak pernah mempedulikanmu.


Kalau dari awal mereka memang sudah tidak sefrekwensi. Bagai manapun kamu tidak akan mungkin terkonek, tidak akan mungkin terhubung sinyalnya sekuat apapun upaya mu. Di paksakan juga kamu berkompromi merendahkan hati, sampai² makan hati untuk bisa terhubung dengan mereka yg tak sefrekwensi, pada akhirnya pasti akan renggang juga. Nyamankah kamu dengan sinyal yg rusak dan noise itu?


Paling celaka, kalau sejak awal seseorang terkonek denganmu cuma karena apa yang bisa dia ambil darimu & bukan karena pribadimu, hanya tunggu waktu kamu yang muak, atau dia yang melepasmu saat selesai mengambil manfaat darimu. Aduh.


Itulah realita kehidupan dari sudut pandang negatiifnya yg perlu di sadari. Dari pandangan karakter bermasyarakat yg telah di teliti secara tidak ilmiah. Hanya kata saya...


Tidak ada komentar:
Write komentar